Wisuda Bidayah

Dalam kegiatan belajar mengajar, ada beberapa aspek yang harus dipahami betul oleh seorang guru salah satunya yaitu metodologi pengajaran. Tanpa memahami metodologi pengajaran, seorang guru akan merasa kesulitan dalam mencapai tujuan belajar-mengajar. Setiap lembaga pendidikan memiliki cara tersendiri dalam mendidik peserta didiknya. Dalam hal metode mengajar, selain faktor tujuan, murid, situasi, fasilitas dan faktor guru sangat menentukan efektif tidaknya penggunaan suatumetode. Karenanya, metode mengajar itu banyak sekali dan sulit membedakannya. Yang lebih sulit lagi, dalam menetapkan metode mana yang memiliki kualitas paling tinggi. Karena metode yang kurang baik di benak seorang guru dapat menjadi metode yang sangat baik di benak guru yang lain. Dan metode yang baik bisa jadi akan gagal di benak guru yang tidak menguasai dalam melaksanakannya.

Pembelajaran Nahwu dan Shorof juga menuntut kecerdasan setiap guru untuk memahami aspek yang berkaitan dengan hasil pembelajaran. Yakni, dengan menciptakan teknik-teknik baru dalam pembelajaran Nahwu dan Shorof agar peserta didik menjadi lebih aktif, terampil, mampu menguasai dan mahir dalam Nahwu dan Shorof.

Dalam pembelajaran Nahwu dan Shorof, terdapat beberapa metode yang mempermudah peserta didik, salah satunya adalah metode Al-Bidayah. Metode ini mendeskripsikan strategi pembelajaran Nahwu dan Shorof dengan aplikatif dan efektif. Seperti melakukan praktik secara berulang-ulang sampai peserta didik mampu mengaplikasikannya dalam pembacaan kitab kuning.

Jum'at, 25/02/2022.

Pondok Pesantren Darussalamah juga menerapkan metode Pembelajaran Nahwu dan Shorof dengan teknik-teknik baru agar peserta didik menjadi lebih aktif, terampil, mampu menguasai dan mahir dalam pembelajaran.

Alhamdulillah 1 Tahun Pembelajaran (2021-2022) telah dilewati oleh Santri-santri Pondok Pesantren Darussalamah hingga telah tiba saatnya pada hari Jum'at 25 Februari 2022 kemarin pagi pelaksanaan Wisuda Bidayah dan pemberian Syahadah (tanda bukti Khatam dan Lulus) telah diberikan.

>>> Baca data santri yang ikuti Wisuda Bidayah