dssdsd

Tadarus Al-Qur'an oleh Siswa/Siswi Ma'arif NU



TADARUS AL-QUR'AN OLEH

SISWA/SISWI MA'ARIF NU

Tadarus Al-Qur'an diikuti oleh Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Ma'arif NU dan Siswa/Siswi Madrasah Tsanawiyah Ma'arif NU yang juga statusnya sebagai Santri Pondok Pondok Pesantren Darussalamah. Dalam kegiatan ini dilaksanakan pagi hari tepatnya 05.15-12.00 WIB.

Pada Siswa/Siswi MA Ma'arif NU ini didampingi oleh beberapa Guru dari MA Ma'arif NU. Dan juga Siswa/Siswi MTs Ma'arif NU ini didampingi oleh beberapa Guru dari MTs Ma'arif NU. 

Bulan Ramadhan adalah sebaik-baik ruang untuk melipat gandakan amal. Karena itu menjadi aneh jika seorang muslim tidak tertarik untuk mengisi Ramadhan dengan amal ibadah karena merasa cukup dengan amalnya pada hari-hari biasa.Adapun sebaik-baik amal ibadah apalagi di bulan Ramadhan adalah membaca al-Qur’an. sebagaimana Sabda Rasulullah saw

أفضل عبادة امتى قرأة القرأن

Ibadah umatku yang paling utama adalah membaca al-Qur’an






Diantara alasan keutamaan membaca al-Qur’an dibandingkan dengan ibadah lain karena membaca al-qur’an dapat disetarakan dengan berkomunikasi dengan Allah swt. demikian sabda Rasululalh saw:

من اراد ان يخاطب الله فليقراء القرأن, أعطوا اعينكم حظها من العبادة, قالوا يارسول الله وماخظها من العبادة ؟ قال النظر فى المصحف والتفكر فيه والاعتبار عند عجائبه

Barang siapa ingin berbincang dengan Allah, maka hendaklah membiasakan membaca al-Qur’an. berikanlah kepada mata haknya untuk beribadah. Para sahabat lalu bertanya, apakah ibadah bagian mata itu? Nabi menjawab “melihat (membaca) al-Qur’an dan memikir isinya serta ambillah pelajaran dari keajaiban isi al-Qur’an.

Inilah keistimewaan membaca al-Qur’an yang tidak dimiliki oleh ibadah lainnya. Sedangkan hikmahnya sebagaimana Rasulullah saw jabarkan:

ان اردتم عيش السعداء وموت الشهداء والنجاة يوم الحشر والظل يوم الجزاء والهدي من الضلالة فاديموا قرأة القرأن فانه كلام الرحمن وحصن من الشيطان ورجحان فى الميزان

Apabila engkau ingin hidup bahagia, mati syahid, selamat di hari mahsyar, mendapat naungan (rahmat) Allah di hari pembalasan, dan mendapatkan petunjuk sehingga tidak akan tersesat, maka biasakanlah tadarus al-Qur’an. Karena al-Qur’an adalah firman Allah, benteng dari syaitan dan pemberat dalam timbangan. Red. Ulil H

Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam karyanya Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya menyebutkan keutamaan membaca Al-Qur’an. Sayyid Bakri mengutip ayat Al-Qur’an dan sejumlah hadits yang menerangkan keutamaan membaca Al-Qur’an.

تلاوة القرآن العظيم من أفضل العبادات وأعظم القربات وأجل الطاعات وفيها أجر عظيم وثواب كريم

Artinya, “Aktivitas membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah yang paling utama, taqarub teragung, dan ketaatan terbesar. Di dalam terdapat pahala yang besar dan ganjaran mulia,” (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya [Indonesia, Al-Haramain Jaya: tanpa tahun], halaman 55).




0 Response to "Tadarus Al-Qur'an oleh Siswa/Siswi Ma'arif NU"

Post a Comment