Dibalik Penampilan Anak Vespa

 

DIBALIK PENAMPILAN ANAK VESPA

Sabtu, 12 Juni 2022

Setibanya saya dan mereka ber-4 di Pondok Pesanren Darussalamah kamipun langsung beristirahat, tepatnya mereka kami tempatkan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLKK Pondok Pesantren Darussalamah).

Tepat pada malam hari setelah waktu Shalat Magrib merekapun bercerita sedikit tentang siapakah mereka, dari manakah mereka dan ingin kemana tujuanya. Kelang cerita-cerita yang telah disampaikan, tepat pada cerita salah satu anak vespa ini membuat saya terkejut.

Abdurrahman Sholehuddin namanya, orang yang berambut panjang gimbal, bertato dan bertindik. Cerita yang telah beliau sampaikan ternyata benar kenyataannya, sesuai dengan apa yang sudah saya duga saat ini, ujar Ky. Utsman Syafi'i.

Pada kejadian ini ternyata sungguh benar keberadaanya, bahwa orang 'alim itu bukan hanya orang yang berpakaian rapi, memakai jas, bersurban, memakai tasbih dan minyak wangi. Banyak 'Ulama NU mengatakan bahwa orang 'alim itu bermacam-macam, ada yang tampil berpidato, ada 'Ulama dampar atau ngaji kitab, ada hafal Al-Qur'an / Hadits, ada yang bersembunyi bertapa dengan waktu yang lumayan lama, ada yang menyembunyikan diri menjadi orang gila bahkan ada yang menyembunyikan jati dirinya dengan berpenampinan seperti seorang preman. Maka dari itu tatkala kita berjumpa dengan orang seperti itu, janganlah kita suka untuk berkata yang tidak-tidak atau dengan kata lain kita harus selalu menerapkan sifat Khusnudzon kepada orang.

Tonton video pertemuan Ky. Utsman Syafi'i dengan Anak Vespa dengan klik disini

Abdurrahman Sholehuddin merupakan Gus atau keluarga dari seorang Kiai yang mempunyai Pondok Pesantren besar di Mojokerto, dengan jumlah santri 2000 an, "ujar Gus Rohman" salah satu anak Vespa.

Pondok Pesantren tersebut susah untuk kita akses di Internet dikarenakan Pondok tersebut mengajarkan ilmu HAKIKAT.

Dari keterangan yang didapatkan Gus Rohman pernah mondok di Pondok Pesantren Lirboyo dan keluar kisaran tahun 2011. Gus Rohman mondok dengan waktu yang singkat dan pada kelas Alfiah beliau mampu mengkhatamkan 1000 bait dalam waktu setengah tahun.

Dalam perjalanan dari Jawa menuju Aceh beliau menebus Nazar agar bisa membentuk jati diri yang lebih baik.

Tonton video pertemuan Ky. Utsman Syafi'i dengan Anak Vespa dengan klik disini