dssdsd

Riyadloh 41 Hari Santri Baru

Riyadhoh 41 Hari Santri Baru
Pondok Pesantren Darussalamah


Riyadhoh 41 Hari Santri Baru- Di dunia pesantren, tentu kita tdk asing lagi dengan istilah riyadhoh 40 hari. Entah riyadhoh itu dalam bentuk berdzikir, membaca Alqur'an atau yg lainnya. Bahkan terkadang dulu kita bertanya-tanya, kenapa disebagian pesantren ada peraturan yg melarang wali santri untuk menjenguk anaknya yg baru mondok dalam jangka 40 hari pasca dia masuk pesantren?? Atau bahkan dalam jangka waktu 40 hari santri baru dilarang untuk pulang? Knp harus 40 hari? Apakah ada landasannya? Selama ini mungkin kita memahami hal itu hanya sebatas dawuh dari Kyai atau ibu-Nyai.


Demikianlah kurang lebih pertanyaan yang dirasakan setiap Wali Santri Baru, termasuk Wali Santri baru Pondok Pesantren Darussalamah. Dalam sebuah catatan yg ditulis langsung oleh Syaikhina Wa Murobbi Ruhina KH. Nawawi Abd. Aziz, ditemukan beberapa hadis yg membicarakan hal tersebut, diantara:

من رابط أربعين يوما لم يبع ولم يشتر ولم يحدث حديثا خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه

"Barang siapa yang mengikat hawa nafsunya (riyadhoh) selama 40 hari, tidak melakukan jual beli dan tidak membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat, maka dosa-dosanya akan keluar sebagaimana hari dilahirkannya ia oleh ibunya".




من أخلص لله أربعين صباحا ظهرت له ينابيع الحكمة من قلبه على لسانه

"Barangsiapa yg ikhlas beribadah karena Allah selama 40 hari, maka baginya akan nampak sumber2 hikmah yang memancar dari hatinya kepada lisannya".

Begitu juga dalam kehidupan Pondok Pesantren, santri agar bisa betah di pondok harus riyadloh melupakan kehidupanya di rumah, tidak memikirkan kondisi apapun yang ada di rumah selama 40 hari, sampai hatinya sudah terbiasa dengan kehidupan pondok. Setelah 40 hari santri baru boleh dijenguk oleh orang tua, karena telah selesai melakukan riyadloh seperti Nabi Musa. tentunya setelah 40 hari ini diharapkan santri juga dapat melakukan riyadloh-riyadloh lainya dan mampu menghadapi ujian dan tantangan lainya di Pondok Pesantren.

0 Response to "Riyadloh 41 Hari Santri Baru"

Post a Comment